Tuesday, September 24, 2013

Kisah Nuaym bin Mas'ud

Rasulullah S.A.W. bersabda agar kita jangan jadi pengikut buta, ketika orang berlaku baik, kita juga berlaku baik, tapi ketika orang berlaku buruk, maka kita juga. Rasulullah S.A.W. bersabda agar kita tetap kuat dan teguh. Ketika orang berlaku buruk, maka kita tidak ikut-ikutan karena itu salah. Sebaliknya kita melakukan perbuatan yang menyenangkan Allah Azza wa Jalla dan mengikuti jalan Muhammad S.A.W. Kita berpikir menggunakan akal yang diberikan Allah sebagai rahmat pada kita.

Duduk, berpikir, dan memahami, introspeksi apa saja yang telah kita lakukan, maka itu dapat mengubah hidup kita! Aku akan menceritakan sebuah kisah.

Nuaym ibn Mas’ud adalah salah satu pemimpin suku Ghatafan. Dia berpartisipasi dalam perang Ahzab untuk melawan Nabi Muhammad S.A.W. Dia turut serta bersama orang-orang Quraisy menuju Madinah untuk berperang melawan Nabi Muhammad S.A.W. Orang-orang kafir Quraisy menghasutnya dengan berbagai macam berita bohong: “Muhammad adalah ini dan itu, dia seorang pembohong, penipu, dan tukang sihir. Kita harus memeranginya.” Itulah yang fitnah yang dibuat-buat oleh orang-orang Quraisy.

Karena terhasut bualan ini, maka Nuaym mengerahkan semua pasukannya menuju ke Madinah. Pasukannya berjumlah ratusan orang dan masing-masing berbekal tameng serta pedang. Mereka berjalan kompak menuju Madinah. Setelah beberapa minggu perjalanan, akhirnya mereka sampai ke Madinah. 


Pada suatu malam, Nuaym merenung selama beberapa menit dan berkata pada dirinya “Oh Nuaym, apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau melawan Muhammad? Semua hal buruk yang mereka katakan tentangnya hanyalah kabar burung.” Jadi Nuaym hanya dalam satu malam mengubah posisinya, dari melawan Rasulullah S.A.W. menjadi melindungi Rasulullah S.A.W. Akhirnya Nuaym bersama pasukannya pun berangkat untuk menemui Rasulullah S.A.W.

Ketika Nuaym sampai, Rasulullah S.A.W. melihat kedatangannya. Rasulullah pun bertanya padanya “Apa yang kau lakukan Nuaym?”

Dia berkata “Wahai Rasulullah, aku datang untuk menjadi pengikutmu. Ashyadu ala ilaha ilallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.”

Allahu Akbar. Benar-benar perubahan yang luar biasa. Nuaym berubah begitu dramatis dari musuh Rasulullah S.A.W., menjadi pengikut Rasulullah S.A.W. hanya karena merenung selama beberapa menit. Karena menggunakan akalnya, akhirnya dia diberikan hidayah!

No comments:

Post a Comment

Daftar Isi