Rasulullah SAW merupakan suri tauladan yg baik (qudwah hasanah) bagi manusia. Oleh karena itu, bagi siapa saja yg mendamba kebahagiaan di dunia dan akhirat, maka wajib mencontoh beliau.
Telah disebutkan dalam beberapa hadits tentang penggambaran tertawa Rasulullah.
Diantaranya, dalam hadits dikatakan,
"Tidaklah beliau tertawa, kecuali hanya sekedar tersenyum." (Riwayat Ahmad dalam Al-Musnad:5/97; hadits ini juga termuat dalam Shahihul Jami':4871).
Dan dalam hadits yg lain,
"Beliau banyak diam dan sedikit tertawa." (Riwayat Ahmad dalam Al-Musnad:5/86; hadits ini termuat juga dalam Shahihul Jamh':4882)
Kemudian, Aisyah (isteri beliau) berkata :
"Tidaklah aku melihat Rasulullah sesekali tertawa terbahak-bahak, sehingga yg kulihat hanyalah beliau tersenyum." (HR. ABU Dawud:5098)
Inilah tertawa yg baik dan ideal. Karena sesuai dengan contoh Rasulullah, manusia terbaik di atas permukaan bumi ini. Beliau sedikit tertawa (tidak berlebih lebihan).
Kemudian ketika beliau tertawa, tidak dilakukan kelewat batas hingga terbahak-bahak, melainkan beliau hanya tersenyum.
Dan dampak yg ditimbulkan pun luar biasa. Beliau selalu sehat wal afiat, kemudian juga tetap disenangi oleh orang banyak.
Semoga catatan kecil ini, Bisa
menjadi pembelajaran buat kita.
Silahkan di Share
No comments:
Post a Comment