Nasihat Setan Kepada Nabi Musa as memberitahukan kita tentang bagaimana setan mampu menguasai diri manusia dan terjerumus dalam liang dosa. Berikut kisahnya:
Setan mendatangi Nabi Musa as seraya berkata, “Aku ingin mengajarimu seribu tiga nasihat.” Nabi Musa as menjawab apa yang kau ketahui, sesungguhnya aku lebih mengetahuinya. Karena itu aku tidak memerlukan nasihatmu.”
Malaikat Jibril kemudian turun dan berkata kepada Nabi Musa, “Wahai Musa sesungguhnya Allah berfirman: seribu nasihat setan adalah tipu daya. Namun dengarlah tiga nasihat darinya!”
Kemudian Nabi Musa as berkata kepada Setan, “Sampaikanlah tiga nasihat saja dari seribu tiga nasihat itu” setan berkata “Pertama, saat terlintas di hatimu niat untuk melakukan perbuatan baik, maka lakukanlah segera.
Karena jika engkau menundanya, aku akan membuatmu menyesal. Kedua, jika engkau duduk dengan wanita asing (bukan muhrim), maka jangan kau lupakan aku. Sebab aku akan memaksamu melakukan perbuatan zina. Ketiga, saat amarah menguasai dirimu, kendalikan. Sebab jika engkau tidak mengendalikan amarahmu, maka aku akan menimbulkan fitnah...aku telah menyampaikan tiga nasihat padamu, maka mohonkanlah kepada Allah ampunan dan rahmat-Nya untukku.”
Nabi Musa bin Imran as memohon kepada Allah ampunan bagi setan. Kemudian, terdengarlah suara, “Wahai Musa, Aku akan mengampuni setan dengan satu syarat; dia harus pergi ke makam nabi Adam as dan bersujud di hadapannya.”
Nabi Musa as menyampaikan perintah Allah kepada setan. Setan berkata, “Wahai Musa, saat Adam masih hidup, aku tidak bersedia sujud di hadapannya. Karena itu, mana mungkin sekarang aku bersedia sujud di hadapan tanah kuburnya.”
No comments:
Post a Comment