Sunday, September 1, 2013

Peristiwa Pembelahan Dada Nabi Muhammad saw

Saat Muhammad saw berusia lima tahun, ia masih dalam pengasuhan Halimah as-Sa`diyah. Terjadi kejadian yang sangat menggemparkan tanah Arab, kaum Quraisy pada khususnya. Pada hari itu dada Muhammad dibelah dan diambil hatinya peristiwa ini dikenal sebagai (Syaqqus Shadr), berikut kisahnya:

Suatu hari, ketika Rasulullah saw bermain bersama teman-temannya. Tiba-tiba datang malaikat jibril menghampiri dan menyergapnya. Muhammad kemudian dibaringkan, saat itulah dadanya dibelah, lalu hatinya diambil. Setelah hatinya dikeluarkan, segumpal darah darinya turut dikeluarkan. Malaikat Jibril seraya berkata, “Inilah bagian setan yang ada padamu.” Kemudian hati itu dicuci dalam bejana emas menggunakan air zam zam, setelah itu hati Muhammad dikembalikan ke tempatnya.

Saudara tiri Muhammad, anak Halimah segera berlari menemui ibunya. Ia berkata, “Muhammad dibunuh.. Muhammad dibunuh” katanya sambil tergopo gopo. Mereka segera menemui Muhammad, di sana mereka mendapati Muhammad dalam keadaan pucat pasi.

Setelah kejadian tersebut, Halimah merasa khawatir dengan keselamatan Muhammad. Ia pun segera mengembalikan Muhammad kepada ibu kandungnya, Aminah yang berada di kota Makkah. Halimah sangat menyayangi Muhammad sehingga enggan untuk melepaskannya, namun kekhawatirannya terhadap Muhammad saw telah membuktikan kecintaanya kepada Rasulullah saw.

No comments:

Post a Comment

Daftar Isi