Sunday, August 25, 2013

Kasih Sayang Allah Terhadap Hambanya

Kasih sayang Allah terhadap hambanya tidak dapat diduga kedatangannya. Allah dengan segala kuasa-Nya dapat menjadikan apapun yang diluar nalar manusia menjadi mungkin terjadi. 

Kasih sayang Allah akan selalu tercurah untuk hamba-Nya yang selalu bersabar dan bertawakal di jalan-Nya. Seperti kisah berikut ini:

Dikisahkan seorang raja sedang duduk dihadapan hidangan dan bersiap menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung hingga di atas kepala seorang lelaki dan mengoyak daging makanan sang raja dengan paruh dan cakarnya, kemudian ke mulut lelaki itu. 

Saat lelaki itu kenyang, burung itu terbang dan pergi memenuhi paruhnya dengan air. Ia lalu membawa air itu dan menuangkannya ke mulut lelaki itu. Lantas, burung itu terbang dan pergi.

Sang raja dan orang-orang bersamanya menemui lelaki tersebut dan melepaskan belenggu besi darinya. Mereka kemudian menanyakan peristiwa itu. 

Dia menjawab, "Saya adalah seorang pedagang.

Sekelompok perampok telah merampas harta dan seluruh barang dagangan saya. Kemudian mereka mengikat saya di tempat ini. Setiap hari burung itu datang kepada saya sebanyak dua kali. Ia membawakan minuman dan makanan untuk saya, agar saya tidak kelaparan"

Mendengar penuturan tersebut sang raja sadar akan kebesaran dan kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya. Kemudian, dia meninggalkan tampuk kekuasaannya dan pergi ke sebuah tempat sunyi serta sibuk beribadah hingga wafat.

No comments:

Post a Comment

Daftar Isi