Saturday, August 31, 2013

Nabi Ibrahim dan Orang Kafir Majusi

Nabi Ibrahim as gemar menyambut dan menghormati tamu. Suatu hari, di tengah perjalanan, seorang Majusi singgah di rumah Nabi Ibrahim dan hendak menjadi tamunya. Nabi Ibrahim as mengatakan kepadanya “Jika Anda menerima islam, maka Anda saya terima sebagai tamu, jika tidak, saya tidak bisa menerima Anda sebagai tamu.” Orang Majusi itu pun pergi. 

Kemudian Allah swt mewahyukan kepada Nabi Ibrahim, “Wahai Ibrahim, engkau mengatakan kepada orang Majusi itu, ‘Jika kamu tidak menerima Islam, maka kamu tidak berhak menjadi tamuku dan menyantap makananku. ‘Padahal, dia kafir selama 70 tahun, namun (Allah) tetap memberikan rezeki. Apa salahnya jika engkau memberikan makanan selama satu malam” 

Nabi Ibrahim pun menyesali perbuatannya. Beliau lalu pergi mencari orang Majusi itu. Setelah lama mencari akhirnya beliau menemukannya. Nabi Ibrahim pun kemudian dengan penuh hormat mengundangnya sebagai tamu. 

Orang Majusi itu pun kemudian menanyakan kepada Nabi Ibrahim tentang apa yang terjadi. Nabi Ibrahim kemudian menjelaskan tentang wahyu Allah tersebut. 

Orang Majusi itu berkata, “Benarkah Allah amat menyayangi saya? Sekarang, jelaskan kepada saya tentang ajaran Islam, sehingga saya bisa menerimanya.” Tak lama kemudian orang Majusi itu pun menerima Islam.

No comments:

Post a Comment

Daftar Isi